Sejarah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM): Dari Awal Hingga Kini

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah visit us lembaga penting di Indonesia yang bertanggung jawab mengawasi keamanan, mutu, dan manfaat obat-obatan, makanan, kosmetik, serta produk lainnya. Perjalanan sejarah BPOM mencerminkan upaya berkelanjutan pemerintah dalam melindungi masyarakat dari risiko konsumsi produk yang tidak aman.

Awal Berdirinya BPOM

Cikal bakal BPOM dapat ditelusuri ke era kolonial Belanda, ketika kontrol terhadap mutu obat dan makanan mulai diperhatikan. Setelah Indonesia merdeka, fungsi pengawasan ini diteruskan oleh Kementerian Kesehatan. Pada awalnya, tugas pengawasan ini dilaksanakan melalui Direktorat Farmasi yang menangani peredaran obat-obatan dan bahan pangan.

Pada tahun 1976, fungsi pengawasan ditingkatkan dengan didirikannya Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan (POM). Direktorat ini berfokus pada pengawasan lebih sistematis terhadap produk yang beredar di pasar. Namun, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat dan tantangan global, muncul urgensi untuk membentuk lembaga khusus.

Lahirnya BPOM Sebagai Lembaga Mandiri

Pada tahun 2001, melalui Keputusan Presiden No. 166 Tahun 2000 dan Peraturan Presiden No. 103 Tahun 2001, BPOM resmi berdiri sebagai lembaga independen. Ini memberikan BPOM wewenang yang lebih luas untuk melaksanakan pengawasan, termasuk kemampuan melakukan inspeksi, penarikan produk berbahaya, dan pengujian laboratorium.

BPOM tidak hanya berfokus pada pengawasan pasca-produksi, tetapi juga pengendalian sebelum produk memasuki pasar, melalui sistem registrasi yang ketat. Dengan demikian, lembaga ini menjadi garda depan dalam memastikan bahwa produk yang dikonsumsi masyarakat telah memenuhi standar keamanan.

Perkembangan dan Inovasi

Seiring dengan perkembangan teknologi dan pola konsumsi masyarakat, BPOM terus memperkuat kinerjanya. Beberapa langkah strategis yang dilakukan meliputi:

  • Digitalisasi sistem pelaporan dan registrasi produk.
  • Edukasi masyarakat melalui kampanye seperti Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, Kedaluwarsa).
  • Kerja sama internasional dalam pengawasan produk impor dan ekspor.

Tantangan dan Masa Depan BPOM

BPOM menghadapi tantangan seperti meningkatnya peredaran obat palsu dan produk ilegal. Meski demikian, lembaga ini terus berinovasi dengan memperkuat pengawasan berbasis teknologi dan memperluas edukasi masyarakat.

Sejarah BPOM mencerminkan komitmen pemerintah untuk melindungi kesehatan masyarakat. Dengan dedikasi yang konsisten, BPOM akan terus menjadi benteng utama dalam menjaga keamanan obat dan makanan di Indonesia.