Permainan dan Dukungan dari Basis Penggemar Menjadi Dorongan untuk Menunjukkan Penampilan Terbaik

Senyum ceria terpancar di wajah Wiliam Marcilio ketika ia diperkenalkan sebagai anggota baru Arema FC, tim dengan logo singa mengaum.

Bareng Arema FC dan mengalami musim perdana dalam merasakan suasana pertandingan di liga teratas sepak bola Indonesia. Pemain berumur 27 tahun tersebut akan memberikan yang terbaik bagi tim Singo Edan dalam kompetisi Liga 1 2024-2025.

William ndelok menitik bahwa wiyo waras nduwe posisi ing mangsa serangan Arema FC sajrone kepenginane Pelatih Kepala Arema FC, Joel Cornelli sing akeh kalebu Brasil.

Dalam masa mendatang, dia akan membantu Arema dalam hal serangan, juga sebagai pengatur permainan dan di posisi lain,” kata dia.

Walau akan mengalami sensasi persaingan sepak bola Indonesia untuk pertama kalinya dalam musim ini. Mantan pemain dari klub Liga Malta, Naxxar Lions FC, merasa bahwa gaya bermain sepak bola Indonesia sesuai dengan kepribadiannya. William tidak sabar untuk menunjukkan kemampuannya yang terbaik bersama Arema FC.

Aku paham banget kalo clickbet88 sepakbola Indonesia emang keras dan cocok banget sama yang udah aku lakuin di Brasil. Kontinuasi perpindahan dari menyerang ke bertahan berlangsung dengan cepat. “Saya ingin membawa hal itu dari Brasil ke Indonesia, termasuk ke Arema,” ujar Wiliam.

Ketika membicarakan tim barunya, pemain botak itu menyadari bahwa Arema adalah salah satu tim di Indonesia yang memiliki penggemar yang sangat fanatik. Sebab tersebut yang membuat William menerima tawaran bergabung dengan Arema FC dan berharap dapat menunjukkan performa terbaiknya bagi pendukung Arema.

Aku tahu Arema memiliki komunitas pendukung yang cukup besar di Indonesia. Menjadi tugas tersendiri bagi saya untuk dapat menampilkan penampilan terbaik di Arema,” ungkapnya.

Di dalam tim Arema FC, Wiliam berkeinginan untuk memakai kostum dengan nomor punggung yang dia suka, yaitu nomor 10. Dia mengatakan bahwa nomor punggung 10 adalah nomor punggung dari para idola sepak bola Brazilnya seperti Pele, Ronaldinho, dan legenda Neymar.

Aku ingin mencontohi idolaku seperti Pele, Ronaldinho, dan Neymar dengan memakai nomor punggung 10 di semua pertandingan. Karena pemain kunci dari tim Brazil berada di nomor 10, itulah yang akan saya bawa ke Arema,” ia menegaskan.

Datang musim yang lalu, bersama tim Naxxar Lions FC, Wiliam Marcilio bermain sebanyak 19 pertandingan. Selama itu, ia berhasil mencetak 4 gol dan memberikan 5 assist. Kedatangannya ke tim Arema FC diharapkan mampu meningkatkan efektivitas serangan tim.