Pendidikan STiR dan Yayasan Bakti Barito
Yayasan Bakti Barito dan STiR Education telah mengumumkan perluasan program pelatihan guru secara signifikan di Kabupaten Garut, yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pendidikan dengan menumbuhkan motivasi intrinsik di kalangan pendidik dan pimpinan sekolah. Kerja sama ini dilakukan usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (CPA) antara Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dengan Yayasan Bakti Barito.
Program ini akan memberdayakan guru, kepala sekolah, dan pengawas di seluruh sekolah dasar (SD) di kabupaten tersebut. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk memperkuat kepemimpinan pendidikan di kalangan kepala sekolah dan kepala sekolah, membantu membangun komunitas belajar profesional yang berkelanjutan bagi para guru, yang dikenal secara lokal sebagai komunitas belajar.
Pendekatan unik STiR Education dirancang untuk memicu semangat belajar mengajar, yang pada gilirannya meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan di wilayah tersebut. Perluasan ini sejalan dengan implementasi program Merdeka, program nasional Indonesia yang resmi kunjungi disetujui pada Maret 2024. Dengan memberikan dukungan kelas kepada pengawas dan pimpinan sekolah, program ini akan berperan penting untuk menjamin.
keberhasilan kursus.
Kemitraan ini akan berlangsung selama dua tahun dan merupakan bagian dari komitmen yang lebih luas dari kedua organisasi untuk meningkatkan standar pendidikan di Indonesia.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan STiR Education untuk memperluas program ini hingga ke Kabupaten Garut,” kata Direktur Yayasan Bakti Barito Dian A. Purbasari. “Visi bersama kami adalah untuk memberdayakan guru dan memberi mereka alat dan dukungan yang mereka perlukan untuk berhasil, yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi siswa dan masyarakat,” lanjutnya.
Direktur Eksekutif Program Bakti Barito-STIR Indonesia Yoni Nurdianyah menambahkan, kerjasama ini mencerminkan komitmen kami untuk membangkitkan motivasi intrinsik di kalangan guru.
“Kami berharap dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap lanskap pendidikan di Garu,” tutupnya.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK) 1 Lubuk Suhuing mengadakan kegiatan edukasi orang tua bersama orang tua dan guru. Selasa (28.02.23) kemarin. Dalam pertemuan orang tua siswa diketahui bahwa para orang tua siswa sangat antusias mengikuti kegiatan yang diadakan oleh SMK Negeri Lubuk Suhuing.
Pada kesempatan tersebut, Kepala SMK Negeri 1 Lubuk Suhuing, Muslim, M.Pd. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada antusias para orang tua yang bersedia mengikuti pertemuan pendidikan orang tua ini, hal ini menunjukkan kepedulian orang tua terhadap tingkat pembelajaran anaknya dan budaya disiplin di SMK Negeri 1 Lubuk Suhuing.
“SMK 1 Lubuk Suhuing tidak akan menoleransi siswa atau guru yang terlambat masuk sekolah atau rapat,” ujarnya.
Kegiatan ini mempertemukan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, beberapa guru dan orang tua siswa di dalam kelas