Ada kritis satwa liar yang terselinap di jantung perdesaan Inggris
Perdesaan untuk saya adalah wilayah semi industri https://www.donkeysofwales.com/ yang basah kuyup oleh hujan pada bagian utara Inggris yang saya sebutkan sebagai rumah saya, istilah ini mengingati saya pada bukit-bukit hijau dengan domba-domba, pagar tanaman yang sulit, dan labirin dinding batu kering yang tidak teratur.
Tetapi, realita jelek belakangan ini merusak citra bagus ini: perdesaan Inggris adalah ekosistem yang memiliki masalah, permasalahan yang serius.
Laporan State of Nature belakangan ini, yang mencari kehidupan tumbuhan dan hewan di semua Inggris, mengatakan jika ruangan alam kita dan satwa liar yang tergantung kepadanya alami pengurangan. Sebetulnya, nyaris 1.500 spesies flora asli Inggris ada dalam bahaya kemusnahan. Tambah jelek , cuma 11% tempat di Inggris termasuk teritori lindung, sejumlah salah satunya tidak diatur bagus untuk satwa liar.
Pemerintahan sudah memutuskan sasaran untuk tingkatkan angka paling akhir itu, dengan memutuskan sasaran “30×30” membuat perlindungan 30% tempat alam di tahun 2030. Tetapi, sayang, alam bukan hanya meng ikuti sasaran itu.
Adnya permasalahan terselinap di perdesaan Inggris yang diproteksi Menurut British Ecological Society, banyak teritori “diproteksi” di Inggris tidak penuhi standard ekologis.
Lenyapnya keberagaman hayati di teritori lindung terus disebabkan karena pencemaran, penebaran spesies non-asli, dan praktek pertanian yang tidak berkesinambungan, seperti penggembalaan terlalu berlebih dan pemakaian pestisida yang terlalu berlebih.
Jalinan di antara pertanian dan lenyapnya keberagaman hayati sangat kuat, karena sekitaran 70 % tempat di Inggris dipakai untuk pertanian. Di Inggris, burung tempat pertanian terserang imbas paling kronis. Sebuah studi yang sudah dilakukan di tahun 2022 temukan jika semenjak tahun 1970, spesies burung tempat pertanian Inggris sudah alami pengurangan yang krusial.
Bahkan juga domba dikatakan sebagai “belatung dengan bulu” yang makan lanscape dalam salah satunya studi keberagaman hayati Daratan Tinggi dan daratan tinggi Inggris. Studi ini temukan jika penggembalaan domba kurangi jumlah spesies tanaman, dan rekondisi padang rumput semacam itu memerlukan waktu sampai enam puluh tahun.
Apa yang bisa kita kerjakan untuk hidupkan lagi perdesaan kita? Menurut British Ecological Society, tempatkan semakin banyak daerah sebagai “diproteksi” bukan jalan keluar bila tidak ada pertanda rekondisi periode panjang di situ. Mereka kebalikannya menjelaskan jika kita harus kerja sama untuk mengawasi dan pahami nilai ekologi tempat.
Modal dan sumber daya yang ideal dibutuhkan untuk lakukan hal itu. Saya dikasih tahu oleh Prof Richard Gregory, kepala ilmu pelestarian RSPB, jika jumlah yang dibutuhkan untuk betul-betul menangani pemicu kerusakan alam ialah “miliaran, bukan juta-an poundsterling”. Tetapi, ongkos yang perlu dijamin warga di masa datang akan lebih besar bila lingkungan terus rusak.
Bagaimana satwa liar Inggris dapat sembuh kembali?
Pertanian yang tidak berkesinambungan adalah pemicu paling besar kerusakan alam di Inggris. Ini memunculkan ketidaktahuan fundamental: walaupun tempat dibutuhkan untuk menghasilkan makanan, dibutuhkan untuk menjaga tanaman yang bersihkan udara, tempat gambut yang mengamankan karbon yang mengakibatkan pemanasan global, dan serangga yang membuat bertambah tanah dan menggempurki tanaman.
Petani di Inggris hadapi rintangan besar di tengah-tengah cuaca yang berubah dan keinginan pangan yang semakin meningkat. Tetapi, lenyapnya keberagaman hayati memperlihatkan jika sistem pertanian harus diganti.
Untuk memberikan semakin banyak ruangan untuk satwa liar, ada jaringan petani di semua negeri yang dikenali sebagai Jaringan Pertanian Ramah Lingkungan. Ada banyak periset yang memiliki pendapat jika kita harus ambil pendekatan lebih berambisi. Ini meliputi:
Mengirit Tempat
Andrew Balmford dari University of Cambridge sudah habiskan waktu dua puluh tahun untuk mempelajari langkah atur produksi pangan dengan keberagaman hayati. Ia yakin jika ide “irit tempat” bisa jadi jalan keluar.
Pada intinya, ide ini meliputi rekondisi atau pembuatan komunitas rimba atau padang rumput dalam lanscape pertanian yang telah ada sambil adopsi teknik berkesinambungan untuk tingkatkan produksi pangan di daerah yang tetap ditanam.